Pages

Sunday, April 27, 2014

Diagnosa Tapak Tangan


DIAGNOSA TELAPAK TANGAN
(Kaedah Menganalisis Penyakit tanda-tanda yang terdapat pada telapak tangan)

Copyright G. Ozarko, 1995
A. MUKADIMAH

“Katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau putera-putera mereka atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nuur : 31).

Dalam ayat tersebut di atas Allah swt melarang para wanita mukmin untuk menampakkan perhiasan (bagian tubuh) nya kecuali perhiasan (bagian tubuh) yang biasa nampak. Menurut Allah swt ada dua bagian tubuh yang boleh ditampakkan oleh seorang wanita yaitu muka dan telapak tangan.

Sesungguhnya jika kita cermati secara lebih mendalam ayat tersebut mengandung rahasia yang sangat besar dan sangat berguna bagi kehidupan manusia, terutama dalam bidang kesehatan (pengobatan). Muka dan Telapak Tangan adalah dua bagian tubuh yang dari keduanya kita bisa mengenali kondisi kesehatan serta penyakit yang diderita oleh orang yang bersangkutan.

Melalui raut muka kita bisa mengenali apakah orang yang bersangkutan dalam keadaan sakit atau sehat. Raut muka juga bisa mengekspresikan karakter seseorang apakah dalam keadaan senang, sedih, gembira atau bahkan tertekan / stress.

Demikian halnya telapak tangan (Sign of Hand) bisa menggambarkan kondisi serta kelainan-kelainan yang terdapat pada organ-organ lain di dalam tubuh manusia. Pada telapak tangan tersimpan seribu rahasia tentang kesehatan manusia.


B. TEKNIK DIAGNOSIS PENYAKIT MELALUI TELAPAK TANGAN

Analisis telapak tangan “The Sign of Hand ” telah lama digunakan oleh bangsa Yunani sejak ribuan tahun yang lalu. Itulah sebabnya analisis telapak tangan merupakan salah satu bentuk analisis yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang Herbalis ketika hendak merawat penyakit pasien yang berobat kepadanya.

Tangan merupakan bagian saraf yang paling ujung dari tubuh manusia. Apa saja yang berlaku pada tubuh manusia akan terlihat pada tangan. Di antara bagian-bagian tangan yang bisa menunjukkan keadaan suatu penyakit yang berlaku pada manusia adalah; telapak tangan bagian atas, punggung tangan, semua jari (mulai dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari bagian atas dan kuku. Pengamatan pada telapak tangan adalah menyangkut perubahan warna dan perubahan fisik (biasanya bengkok ke kiri / kekanan / ke hadapan).

erikut adalah pembahasan terinci dari berbagai penyakit, dimulai dari pengertian/masalah penyakit, tanda-tanda yang dapat dilihat pada telapak tangan, simptom (gejala)nya sampai dengan sediaan produk-produk HPA untuk mengatasi permasalahan yang ada.



1. Masalah Kolon (Sembelit)

Penyakit bersumber dari masalah usus besar (kolon), dan sembelit merupakan masalah yang paling utama. Tanda-tanda di tangan pasien untuk masalah sembelit dan permasalahan kolon lainnya adalah sebagai berikut :


a) Garis-garis ruas jari-jari pada punggung tangan berwarna gelap, semakin gelap warnanya mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.
b) Garis-garis yang ada pada telapak tangan dan ruas seluruh jari berwarna gelap, semakin gelap warnanya mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.
c) Terdapat bayangan kehitaman secara keseluruhan dari telapak tangan, menandakan lebih kronik dari garis-garis berwarna gelap di ruas jari-jari.
d) Apabila jari telunjuk dan jari tengah direntangkan terasa sakit, maka mengindikasikan juga adanya masalah sembelit.
e) Permasalahan usus besar lainnya dapat dilihat pada keadaan ibu jari (jempol) yang bengkok
f) Jari telunjuk bengkok juga mengindikasikan adanya permasalahan pada usus besar.

Simptom dari sembelit adalah sebagai berikut :
a) Najis dikeluarkan melebihi 14 Jam ( > 14 Jam)
b) Najis keluar seperti odol (pasta gigi)
c) Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak cukup kadarnya.
d) Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak keluar habis.
e) Terjadi kekurangan air dalam badan (kurang air minum)
f) Selalu Mengantuk
g) Buang Air Besar selang satu hari atau bahkan selang dua hari
h) Buang Air Besar mencret, menandakan sembelit yang parah

Jika terjadi keadaan sembelit yang sangat parah, dapat ditherapy dengan mesin kolon hydrotherapy, dimana najis-najis yang menempel di usus / kolon akan dikeluarkan dengan bantuan mesin dan biasanya berwarna kehitaman seperti ter (aspal).

Sembelit adalah sebuah permasalahan (sumber penyakit), namun wujudnya berupa penyakit-penyakit degeneratif seperti kencing manis, darah tinggi, asam urat, dan sebagainya.

2. Masalah Angin

Masalah angin tak bisa dipisahkan dengan masalah sembelit. Tanda-tanda di tangan pasien untuk masalah angin adalah terdapat bintik-bintik putih di telapak tangan berwarna kemerah-merahan. Ada dua kemungkinan, jika dasar telapak tangan berwarna merah maka bintik-bintik berwarna putih. Dan sebaliknya jika dasar telapak tangan berwarna putih maka bintik-bintik berwarna merah. Hal ini diakibatkan oleh gas yang berlebihan.

Simptom dari masalah angin adalah cepat marah / emosi; darah keluar lebih kental bila di bekam; suara tinggi dan pandangan tajam. Masalah angin ini terkait dengan masalah kolesterol.

3. Masalah Fikiran (Stress)

Alam fikiran menguasai 50% kesehatan pasien. Dalam keadaan tertekan (stress) yang berterusan tubuh akan mengeluarkan hormon steroid yang dapat melemahkan sistim imunity. Tanda-tanda di tangan pasien stress adalah terdapat urat-urat biru / hijau pergelangan tangan, telapak tangan dan disepanjang jari-jari serta sangat terlihat jelas di betis kaki.

Simptom dari stress adalah terlalu sedih, cepat marah / emosi; tidak nyenyak tidur dan terasa migrain. Masalah stress ini ada hubungannya dengan masalah jantung, paru-paru, dan kekurangan vitamin C.

4. Masalah Jantung

Masalah jantung tidak identik dengan penyakit jantung. Masalah jantung maksudnya adalah terdapat gangguan–gangguan pada organ jantung. Berlakunya arteriklorosis (penyumbatan arteri) adalah dikarenakan terjadinya kondisi stress yang berkepanjangan. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami gangguan jantung adalah sebagai berikut :
a) Jari kelingking yang bengkok mengindikasikan adanya permasalahan pada organ dalam jantung.
b) Jari Tengah yang bengkok mengindikasikan adanya permasalahan pada organ pembungkus jantung.
c) Tapak tangan berpeluh / berkeringat menandakan seseorang mengalami gangguan pada jantung, paru-paru, sesak nafas dan stress.
d) Kuku bergelombang juga mengindikasikan adanya permasalahan jantung.


Simptom dari masalah jantung adalah dada kiri terasa sakit, kebas pada jari-jari, nyeri seperti di tusuk, mudah terperanjat, berdebar-debar, tidak lelap/sukar tidur. Masalah ini ada hubungannya dengan masalah kolesterol atau tingginya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dalam tubuh.


5. Masalah Kolesterol

Masalah kolesterol hampir menimpa kebanyakan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir pantai, yang diakibatkan oleh pola diet/makan. Masalah kolesterol sangat terkait erat dengan masalah jantung dan kardiovaskular. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan kolesterol ini adalah sebagai berikut :

a) Ruas ujung jari-jari berwarna lebih merah / lebih gelap dari ruas jari di bawahnya. semakin gelap warnanya menandakan kadar kolesterol di tubuh makin tinggi.
b) Telapak tangan berwarna merah, terlihat bengkak dan terdapat urat berwarna biru.

Simptom dari masalah kolesterol adalah masalah emosi atau cepat marah. Masalah kolesterol terkait erat dengan masalah sembelit, masalah angin.


6. Masalah Alergi / Sinusitis

Masalah Alergi / Sinusitis hampir menimpa kebanyakan penduduk Asia. Masalah ini biasanya dikaitkan dengan masalah paru-paru (pernafasan) atau asma. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan ini adalah terdapat urat-urat berwarna biru / kehijau-hijauan pada perut telapak tangan di bagian bawah ibu jari. Ibu Jari bagian atas kempot, juga menandakan berlakunya masalah sinusitis.

Simptom dari masalah Alergi/Sinusitis adalah bersin-bersin, terutama di waktu pagi; rambut rontok, mata gatal, kaki pegal-pegal, cepat lelah, asma. Jika kondisi ini berkepanjangan maka akan menimbulkan masalah keputihan bagi perempuan, atau bawasir bagi laki-laki.

7. Masalah Inbalance Hormon (ketidakseimbangan Hormon)

Masalah inbalance hormon atau ketidak seimbangan hormon dapat menyebabkan berlakunya masalah berkurangnya keinginan seks (tapi tak identik dengan impotensi); masalah di rahim/peranakan. Masalah ini biasanya berlanjut pada masalah Tiroid, Ovarium, Prostat, Uterus, Fibroid (kista), Endrometris, dan Kanker Rahim.

Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan inbalance hormon adalah :
a) Telapak tangan berwarna pucat merah, terdapat urat berwarna biru dan terlihat sangat mencolok.
b) Telapak tangan licin/kesat dan kulit telapak tangan kering.
c) Terdapat bulan sabit terbalik hanya di kuku ibu jari menandakan hormon dalam keadaan balance. Sebaliknya apabila bulan sabit terbalik tersebut ada disemua kuku, atau ada di kuku-kuku lain selain ibu jari, maka menandakan terdapat masalah in balance hormon.
d) Jari Kelingking kempot menandakan berkurangnya kemampuan seks.
e) Ibu jari bengkok menandakan masalah kesuburan yang rendah.

Simptom dari masalah in balance hormon adalah berkurangnya keinginan seks, perasaan rendah diri, kemurungan yang mendalam, bahkan depresi.

8. Masalah Wanita (Rahim dan Uterus)

Masalah wanita yang banyak dialami adalah masalah rahim jatuh (prolapsus); keputihan; senggugut; fibroid; endrometrosis. Masalah wanita ini apabila berkepanjangan akan menyebabkan terjadinya kanker rahim. Beberapa kondisi yang menyebabkan seorang wanita mudah terserang kanker :
a) Datang darah haid pada usia dibawah 10 tahun
b) Berhenti darah haid pada usia di atas 50 tahun
c) Tidak melahirkan anak
d) Melahirkan anak pada usia 35 tahun terutama anak sulung
e) Tidak menyusui anak
f) Pernah menderita kanker jinak (kista / tumor)
g) Memiliki garis keturunan terserang kanker
h) Pengguna Pil Kesuburan (Hormon) ataupun KB.

Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan wanita ini adalah :
a) Jari kelingking meruncing / menirus menandakan masalah rahim / peranakan.
b) Jari Kelingking bengkok bagian atasnya saja menandakan rahim jatuh (prolapsus); jika berkelanjutan akan mengarah pada permasalahan kista / tumor.

Simptom dari masalah wanita adalah keputihan, dilep, stress dalam jangka waktu lama, cepat lelah.

9. Masalah Buah Pinggang (Ginjal)

Masalah buah pinggang yang banyak dialami adalah masalah pegal-pegal di pinggang, kencing tak tuntas, menahan kencing, batu karang/ginjal, kencing tak keluar (edena), kencing darah, dan lain sebagainya. Masalah Ginjal ada kaitannya dengan masalah hati dan jantung. Perlu diketahui bahwa kondisi kerusakan ginjal tidak melebihi 25% belum memberikan kesan sakit pada pasien. Apabila seorang Ayah/Ibu telah mengalami masalah ginjal, maka berdasarkan penelitian di Malaysia sekitar 60% anak yang dilahirkan akan mewarisi masalah ginjal tersebut.

Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan ginjal ini adalah :
a) Ruas pertama dari seluruh jari –jari terlihat buncit / bengkak air.
b) Ruas pertama jari telunjuk berkerut-kerut / keriput, menandakan kurang air atau sering menahan air kencing, biasanya juga terlihat kelopak mata berwarna hitam.
c) Terasa sakit di tiga jari (ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah)
d) Ujung-ujung jari relatif tidak meruncing menandakan seseorang mengalami masalah ginjal, untuk wanita biasanya letak rahim tidak pada tempatnya.
e) Mata kaki bengkak atau mata bergelambir menandakan ada masalah ginjal dan jantung.
f) Ruas ujung jari-jari bengkok ke dalam menandakan adanya masalah batu karang/ginjal dan gout/asam urat.

Simptom dari masalah ginjal adalah sakit di pinggang, obesitas, kebas ujung jari.

10. Masalah Lainnya

Selain tanda-tanda seperti yang diuraikan di atas, masih terdapat tanda-tanda lain yang bisa di lihat di telapak tangan, diantaranya adalah :

a) Apabila kuku bergelombang; strik (bergaris-2) dan telapak tangan keras / terdapat benjolan, ini menandakan keracunan / toksid heavy metal (logam berat).
b) Bawah mata dan telapak tangan terlihat pucat, banyak bintik-bintik putih dan urat berwarna biru tersebar merata menandakan seseorang mengalami masalah tekanan darah rendah atau anemia. Kondisi ini juga dapat di lihat jika kuku ditekan beberapa saat sampai berwarna putih, dan perlu waktu yang lama untuk kembali kekeadaan normal. Cadangan herba HPA yang digunakan untuk masalah darah rendah adalah Healt B, Spirulina, Teh Herba, Omega 3, Mengkudu.
c) Adanya garisan di tepi perut ibu jari, terlihat bergetar berwarna biru/hijau, ini menandakan adanya masalah tiroid atau masalah gastric/maag (angin dalam usus). Simptomnya adalah jika letih / lapar terasa sakit di ulu hati.
d) Mata minus atau pernah mengalami kecelakaan (accident), dapat dilihat juga pada ujung jari kelingking yang bengkok.
e) Tanda kadar gula yang tinggi dapat dilihat di punggung jari-jari pas di bawah kuku, semakin gelap warnanya maka semakin tinggi kadar gulanya.
f) Kuku berwarna agak kemerah-merahan (pink) menunjukan seseorang mudah bingung.
g) Kuku bergelombang menunjukan kelainan (gangguan) pada hati
h) Kuku bergaris menunjukan kelainan (gangguan pada ginjal)


11. Masalah Daya Tahan Tubuh (Sistim Imunity)

Dari keseluruhan tanda-tanda yang dijelaskan diatas, adalah baru sebatas indikasi adanya permasalahan pada organ yang bersangkutan. Permasalahan tersebut akan ujud pada pasien apabila sistim imunity tubuhnya dalam keadaan menurun/rendah. Tanda-tanda system imunity rendah adalah :
a) Ujung Jari manis terlihat bengkok mengindikasikan menurunnya sistim imunity. Selain itu juga terdapat masalah pada usus kecil dan usus 12 jari (masalah pencernaan). Ini ada kaitanya juga dengan masalah empedu, ulu hati dan maag.
b) Telapak tangan berwama hitam legam menandakan kondisi daya tahan tubuh lemah dan jelek.
c) Telapak tangan cekung atau berlopak (cukup dalam) menandakan sistim imunity yang rendah, juga menandakan adanya ganguan pada saraf dalaman. Jika diiringi rasa sakit di pundak / belikat, maka pada wanita ada kaitannya dengan rahim/peranakan. Jika pria ada kaitannya dengan tenaga hayat.

Contoh kasus berlakunya keadaan penyakit yang melibatkan keadaan telapak tangan cekung :
a) Pada pasien yang berusia lebih dari 40 tahun, jika memiliki telapak tangan yang cekung, ruas jari pertama buncit, adanya sembelit, warna telapak tangan kemerahan dan lembab, maka dapat dipastikan pasien tersebut telah mengidap kencing manis (diabetes).
b) Pada pasien wanita dewasa, yang memiliki telapak tangan yang cekung, dan juga mengalami gangguan pada hormon tiroid, telapak tangan kepucat-pucatan/kebiru-biruan, masalah angin yang kronik, masalah alergi maka dapat dipastikan pasien ini telah mengidap penyakit keputihan, fibroid dan endrometriosis.
c) Ujung jari tengah bengkok, terdapat bintik­-bintik putih, telapak tangan licin, gemuk dan berkeringat, menandakan seseorang mengidap stroke / koleps.


D. PENUTUP

Untuk mendapatkan ketrampilan (skill) dalam menganalisis penyakit melalui telapak tangan diperlukan banyak mempraktekannya pada pasien. Disamping itu belajar pada si pasien sangat membantu dalam meningkatkan ketrampilan ini, yaitu melalui counter cek pertanyaan kepada si pasien. Walallahu ‘alam.



Konsep Perobatan Jawi mempunyai beberapa rukun penyembuhan. Seorang pasien perlu dibimbing untuk memenuhi semua rukun-rukun penyembuhan tersebut supaya mendapat hasil optimal dan khasiat herba yang diambil. Rukun Penyembuhan tersebut adalah:

1. Keyakinan
2. Amalan yang berterusan
3. Munculnya krisis penyembuhan (Healing Crisis)
4. Dosis yang mencukupi.


KEYAKINAN
Pertama kali, harus ditanamkan kepada pasien maupun perawat bahwa setiap penyakit itu pasti ada obatnya dan obatan herba yang diberikan kepadanya merupakan obatan yang berkualiti. Keyakinan ini adalah sangat penting kerana ia merupakan pintu pemnyembuhan yang perlu dibuka terlebih dahulu. Keyakinan akan membangkitkan tenaga dalaman yang amat penting untuk membantu mengembalikan sistem imuniti. Pengambilan herba dalam keadaan yang tidak yakin akan membuahkan usaha yang sia-sia.

AMALAN BERTERUSAN
Artinya kita harus istiqomah dan sabar menantikan tubuh yang sedang menjalani proses penyembuhan melakukan perbaikan ke seluruh tubuh secara menyeluruh (total healing). Apabila kita menyadari bahwa sumber penyakit datang dari makanan harian yang mengandungi toksid (zat beracun), maka sudah semestinya pengambilan herba menjadi perkara rutin dalam kehidupan seharian. Penyakit timbul setelah sekian lama gangguan organ terjadi. Begitu juga obat memerlukan tempo atau waktu untuk menjalani proses pemulihan sel-sel yang telah rusak.

KRISIS PENYEMBUHAN
Krisis penyembuhan (healing crisis) adalah tanda-tanda yang menunjukkan herba sedang bekerja yang dikenali sebagai Direction of Cure (DOC). Beberapa DOC yang muncul akibat penggunaan herba antara lain:

a. Bertambah keluar penyakit. Seringkali kita menjumpai seseorang yang menggunakan herba mengalami healing crisis, dimana nampak semakin bertambah penyakit yang keluar, separti perempuan yang mengalami keputihan, jerawat dan lain-lain.

b. Berpindah penyakit dari bagian tertentu kepada bagian yang lain. Kita juga sering lihat perubahan beberapa penyakit separti orang yang menderita asma setelah mengkonsumi herba mengalami gatal-gatal di kulit.

c. Terasa sakit di bagian pinggang dan telapak kaki. Sistem saraf yang mempengaruhi keadaan ini dimana rasa sakit akan terasa seolah-olah berpindah turun ke bawah terutama di sekitar pinggang dan langsung ke telapak kaki. Telapak kaki dihubungkan ke wilayah refleksi bagi perawatan seluruh tubuh.

d. Mengulangi sejarah kesakitan. Pengulangan simptom yang pernah diderita di suatu masa dahulu.

e. DOSIS YANG MENCUKUPI
Penggunaan herba yang tepat haruslah disesuaikan dengan berat badan pasien. Dalam hal ini perbandingannya adalah 10kg : 1 gm, artinya setiap berat badan 10kg memerlukan 1 gram herba obatan yang harus dikonsumi.



http://smarthpa.blogspot.com/2011/01/diagnosa-telapak-tangan.html


No comments:

Post a Comment